Kantor seharusnya lebih dari sekadar tempat untuk menghasilkan pendapatan. Karyawan harus dapat membentuk ikatan dengan tim mereka, berbagi pengalaman, dan merasa menjadi bagian dari komunitas. Ketika perusahaan memupuk budaya kerja di mana karyawan mereka dapat terhubung, mereka menciptakan lingkungan kerja yang sehat yang meningkatkan pengalaman kerja dan meningkatkan produktivitas. Namun, di era kerja jarak jauh saat ini, organisasi menghadapi hambatan baru: Jika hubungan mendorong budaya perusahaan, bagaimana tempat kerja jarak jauh tanpa keuntungan bertemu secara tatap muka dapat menciptakan komunitas jenis ini?
Berkat teknologi canggih yang dirancang untuk menyederhanakan komunikasi virtual, perusahaan jarak jauh dapat menyusun strategi untuk mengatasi tantangan ini. Misalnya, platform perpesanan instan dan aplikasi konferensi video dapat memfasilitasi percakapan rutin berbasis tim dan pertemuan sosial untuk menjaga hubungan dan komunitas yang kuat. Perusahaan jarak jauh yang memahami nilai bekerja menuju budaya kerja yang menarik dan inklusif akan melihat peningkatan produktivitas dan retensi karyawan.
Dalam sesi ini, Allie Kovalik, Manajemen Komunitas & Budaya Senior di Globalization Partners akan membagikan keahliannya tentang:
- Tantangan dalam menciptakan budaya kerja digital yang melibatkan dan berpusat pada manusia.
- Strategi terbaik untuk mendorong hubungan antara karyawan jarak jauh.
- Cara memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi percakapan dan koneksi rutin di seluruh organisasi.